Wednesday 5 May 2021

Bulan

Aku terduduk di sudut ruang kamarku,

dengan lampu yang ku biarkan mati,

menyisakan suara hembusan dari AC dengan suhu 16 derajat,

suhu yang cukup untuk membuat sekujur badan menggigil.

Entah, ini dingin karena AC atau hal yang lain.

 

Aku memejamkan mata,

mencoba menghilangkan seluruh memori baik yang entah mengapa justru menghantui pikiranku.

Namun yang bisa kulihat hanya senyum tipismu yang mulai hilang ditelan kabut.

Lalu aku melihat diriku yang berlari mengejarmu,

dengan kaki telanjang dan hujan yang mengguyur seluruh tubuhku,

namun kau tetap hilang.

 

Aku membuka mata, memijat kepalaku yang terasa berdenyut.

Sudah beberapa minggu, kenapa adegan itu selalu muncul dalam pikiranku?

Apakah itu seperti gambaran penyesalan yang aku rasakan?

 

Aku memandangi jendela kamar yang masih terbuka, berharap pikiranku teralihkan.

Jauh di atas langit sana, ada bulan yang sangat kesepian diantara jutaan bintang-bintang yang mengelilinginya.

Walaupun bulan seperti sedang menangis di terangnya cahaya malam,

namun bulan tetap setia untuk menerangi kamar serta diriku yang gelap.

Apakah aku juga bisa seperti bulan itu?

Walau aku tahu kalau pagi akan datang,

aku ingin tetap berada di langitmu,

seperti bulan itu.



----------

AHHHH maaf kalo kali ini agak cacat huhuhu :( 

Cerpen ini terinspirasi dari lagu still with you - jungkook plis guys semua dengerin enak banget lagunya!!!!!!! Lagunya bisa didenger di https://soundcloud.com/bangtan/thankyouarmy2020 yaa. Lagu ini yang menemani hari-hari gue pas gue lagi down huhu dan karena lagu ini juga sekarang aku suka banget sama jungkook :( #curhatdikit. Makanya gue pengen banget nyoba bikin cerpen based on lagu ini dan pengalaman pribadi dikiit karena lirik lagunya yang ngena banget. 

Semoga suka yaaa, as always menerima kritik dan saran hihi thank you guys xx

---------

Picture:
Pinterest

Inspiration:
Still with you - jungkook