Bulan
Aku terduduk di sudut ruang kamarku,
dengan
lampu yang ku biarkan mati,
menyisakan
suara hembusan dari AC dengan suhu 16 derajat,
suhu yang
cukup untuk membuat sekujur badan menggigil.
Entah, ini
dingin karena AC atau hal yang lain.
Aku
memejamkan mata,
mencoba
menghilangkan seluruh memori baik yang entah mengapa justru menghantui
pikiranku.
Namun yang
bisa kulihat hanya senyum tipismu yang mulai hilang ditelan kabut.
Lalu aku melihat
diriku yang berlari mengejarmu,
dengan kaki
telanjang dan hujan yang mengguyur seluruh tubuhku,
namun kau
tetap hilang.
Aku membuka
mata, memijat kepalaku yang terasa berdenyut.
Sudah beberapa minggu, kenapa adegan itu selalu muncul dalam pikiranku?
Apakah itu
seperti gambaran penyesalan yang aku rasakan?
Aku memandangi
jendela kamar yang masih terbuka, berharap pikiranku teralihkan.
Jauh di atas langit sana, ada bulan yang sangat kesepian diantara jutaan
bintang-bintang yang mengelilinginya.
Walaupun bulan
seperti sedang menangis di terangnya cahaya malam,
namun bulan tetap setia untuk menerangi kamar serta diriku
yang gelap.
Apakah aku juga bisa seperti bulan itu?
Walau aku tahu kalau pagi akan datang,
aku ingin tetap berada di langitmu,
seperti bulan itu.
AHHHH maaf kalo kali ini agak cacat huhuhu :(
Cerpen ini terinspirasi dari lagu still with you - jungkook plis guys semua dengerin enak banget lagunya!!!!!!! Lagunya bisa didenger di https://soundcloud.com/bangtan/thankyouarmy2020 yaa. Lagu ini yang menemani hari-hari gue pas gue lagi down huhu dan karena lagu ini juga sekarang aku suka banget sama jungkook :( #curhatdikit. Makanya gue pengen banget nyoba bikin cerpen based on lagu ini dan pengalaman pribadi dikiit karena lirik lagunya yang ngena banget.
Semoga suka yaaa, as always menerima kritik dan saran hihi thank you guys xx
---------
Inspiration:
Still with you - jungkook